Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik batin, faktor-faktor penyebab batin, dan respon atau tindakan tokoh dalam film Air Mata di Ujung Sajadah karya Titien Wattimena. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriftif. Sumber data berupa dalam film Air Mata di Ujung Sajadah karya Titien Wattimena. Data yang didapatkan berupa konflik batin dan buktinya. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi yaitu menggunakan sumber-sumber dari informasi, fakta dan deskrispi. Dilakukan dengan cara pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai konflik batin, faktor-faktor penyebab konflik batin dan respon atau tindakan tokoh dalam film Air Mata di Ujung Sajadah karya Titien Wattimena di dapatkan 9 konflik batin diantaranya konflik batin Aqila memilih ibu kandung atau kekasih, Aqila bertemu Baskara atau tidak bertemu Baskara, bingung ingin merebut Baskara atau tidak merebut Baskara, membiarkan Aqila mengurus anaknya atau membiarkan Arif dan Yumna mengadopsi Baskara, mengizinkan Baskara bertemu Aqila atau tidak mengizinkan Baskara bertemu Aqila, mengikhlaskan Baskara untuk ikut Aqila atau tidak mengizinkan Baskara, tidak memberitahu ibu Baskara bukan cucu kandungnya atau memberitahu Baskara cucu kandungnya, eyang Murni melarang bertemu Baskara atau membiarkan bertemu Baskara dan pilih ibu kandung atau orang tua asuh.Kata Kunci: Film, Konflik Batin, Film Air Mata di Ujung Sajadah.
Copyrights © 2024