Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum yang sangat penting karena melibatkan kemampuankognitif yang setiap saat mengalami Perubahan dan perkembangan. Aspek kognitif yang meliputi cara berpikir termasuk perbedaan gender, hubungannya dengan kreativitas berpikir sangat beragam sehingga merupakan area yang penuh dengan kontroversi, oleh karena itu menarik untuk dikaji. Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah dengan tingkat kompleksitas masalah yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada materi trigonometri. Hasil penelitian ini menunjukkan pada dasarnya aspek kognitif yang terbentuk pada subjek perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung sangat hati-hati, ragu-ragu, dan begitu terstruktur sedangkan pada subjek laki-laki cenderung cepat dalam mengambil sikap, kurang sistematis, dan kurang rapi.Namun pada dasarnya, ditinjau dari aspek kognitif tidak ada perbedaan signifikan yang ditunjukkan dalam hal kemampuan penyelesaian masalah matematika baik pada laki-laki maupun perempuan
Copyrights © 2024