Pada saat ini Indonesia sedang mengalami era society 5.0, dimana society 5.0 adalah masyarakat yang memanfaatkan teknologi yang lahir pada revolusi industri 4.0. Salah satu pemanfaatan teknologi yang dapat ditemui adalah Augmented Reality. Pada penelitian ini penulis ingin mengembangkan sebuah aplikasi Augmented Reality sebagai alat navigasi dengan mengambil studi kasus Area Pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Hal ini dikarenakan pada area tersebut terdapat banyak gedung kedinasan dengan minimnya petunjuk jalan/informasi yang dapat membantu mencari lokasi gedung di area tersebut. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi Augmented Reality sebagai alat navigasi dianggap sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi ini menggunakan metode markerless dengan memanfaatkan plugin AR+GPS yang disediakan oleh unity, tingkat akurasi yang dihasilkan dalam menampilkan informasi petunjuk jalan dan object 3D ke dalam lingkungan nyata mencapai 80%. Sedangkan untuk user friendly dari aplikasi ini mendapatkan 91,625% yang telah diuji dengan 20 responden, baik dari pegawai, masyarakat umum, dan mahasiswa. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi Augmented Reality menjadi alat navigasi dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan di lapangan, sehingga dapat membantu baik masyarakat umum dan pegawai dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan menambahkan metode untuk mencari rute terdekat dari posisi pengguna ke lokasi yang ingin dituju.
Copyrights © 2024