Permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah pelajar umumnya malas dalam belajar menyebabkan tingkat IQ negara ini rendah, dan kemungkinan buruknya generasi bangsa akan mengalami penurunan drastis dalam kecerdasan literasi. Meskipun kajian tentang menumbuhkan motivasi belajar dan kewajiban menuntut ilmu dalam Islam telah banyak diteliti, kajian hal yang mendasar dan esensial secara mendalam, yaitu paradigma belajar dalam Islam jarang dipertimbangkan. Penelitian ini mengatasi kesenjangan tersebut dengan mengubah paradigma pelajar Muslim di Indonesia yang mulanya materialistik menjadi paradigma cinta dalam menuntut ilmu pada Islam. Adapun metode yang digunakan adalah literature riview yang secara mendalam dan holistik. Temuan penelitian terlihat bahwa paradigma materialistik dalam belajar tidak memberikan motivasi yang kokoh dan konsisten untuk pelajar Muslim di Indonesia. Sedangkan, paradigma cinta dalam belajar dengan pemaknaan implisit terhadap hadist riwayat Ibnu Majah nomor 224 tentang kewajiban menuntut ilmu bagi seorang Muslim menjadikan qalbu (hati) terbuka dan rileks untuk menuntut ilmu. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagai seorang Muslim untuk tetap terdikte kepada Allah Swt, Rasulullah Saw, dan ilmu dalam hal belajar. Untuk itu, paradigma cinta ini sangat direkomendasikan bagi kepala madrasah sebagai langkah awal dalam perbaikan motivasi pelajar Muslim.
Copyrights © 2024