Fenomena meningkatnya dukungan dari konsumen muda Indonesia terhadap merek kecantikan lokal berkaitan erat dengan tren nasionalisme dan kebanggaan terhadap produk-produk dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat etnosentrisme konsumen generasi Z di Indonesia terhadap merek kecantikan lokal serta mengkaji pengaruh faktor psikososial dan demografis terhadapnya. Etnosentrisme konsumen merujuk pada keyakinan tentang moralitas dan kelayakan dalam memilih produk domestik dibandingkan produk impor, yang diukur menggunakan skala CETScale dengan berbagai pernyataan terkait faktor psikososial. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji signifikansi, dan tabulasi silang dengan teknik pengambilan sampel non-probabilitas. Hasil menunjukkan bahwa etnosentrisme di kalangan konsumen muda berada pada tingkat yang cukup tinggi, dengan perbedaan signifikan yang didorong oleh faktor psikososial dan demografis. Implikasi manajerial dari temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan kosmetik lokal perlu mengoptimalkan nilai kebanggaan nasional serta memperhatikan faktor psikososial dalam strategi pemasaran untuk memperkuat loyalitas konsumen terhadap produk dalam negeri.Kata kunci: etnosentrisme, psikososial, demografis, konsumen muda, generasi Z
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024