Abstrak. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja putri adalah gizi kurang (underweight), gizi lebih (overweight) atau obesitas dan anemia, tidak terkecuali pada atlet remaja. Pentingnya memperhatikan pola makan dan status gizi atlet sebagai salah satu faktor pendukung dalam peningkatan performa latihan dan saat bertanding. Masalah kesehatan lain yang kerap muncul pada atlet remaja putri adalah siklus menstruasi yang tidak teratur salah satunya dipengaruhi oleh kondisi latihan dan asupan makan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola makan, status gizi, dan siklus menstruasi atlet renang putri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional study, dilakukan pada 9 remaja putri yang merupakan atlet renang Sulawesi Selatan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pengisian kuesioner food frequency questionare (FFQ), dan pengukuran antropometri berupa berat badan, tinggi badan, dan komposisi tubuh. Diperoleh hasil dari 9 responden terdapat 1 responden (11.1%) berstatus gizi obesitas, 2 responden (22.2%) dengan siklus menstruasi >35 hari, dan 4 responden (44.4%) dengan pola makan kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar atlet remaja putri memiliki status gizi normal dan siklus menstruasi teratur, namun pola makan atlet renang putri masih termasuk kategori kurang. Kata Kunci: atlet remaja, menstruasi, pola makan, renang, status gizi
Copyrights © 2024