Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi tingkat berpikir Van Hiele sebagai solusi dalam menghadapi masalah geometri pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 26 Makassar. Berdasarkan teori Van Hiele, siswa akan melalui lima tingkatan berpikir dalam memahami geometri, yang meliputi: visualisasi, analisis, deduksi informal, deduksi, dan rigor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes yang disesuaikan dengan tingkatan berpikir Van Hiele. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada level 2 (deduksi informal), di mana mereka mampu memahami definisi abstrak tentang bangun datar serta mengenali hubungan antar bangun. Namun, hanya sebagian kecil siswa yang mampu mengaitkan hubungan-hubungan tersebut dengan baik. Temuan ini menekankan pentingnya penyesuaian metode pembelajaran geometri dengan tingkat berpikir siswa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pemecahan masalah geometri. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kemampuan matematika dan perbedaan gender tidak secara signifikan mempengaruhi proses pemecahan masalah, tetapi kemampuan matematika yang lebih tinggi cenderung menghasilkan pemecahan masalah yang lebih efektif. Kata kunci: Van Hiele, Geometri, Pemecahan Masalah, Tingkat Berpikir
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024