Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi bahasa yang digunakan oleh anak-anak dalam komunitas pemain game Mobile Legend dalam konteks multikultural. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana ragam bahasa dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi gaya komunikasi dalam komunitas ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi, rekaman, dan wawancara. Subjek penelitian adalah anggota komunitas Mobile Legend yang berasal dari berbagai daerah, dan analisis dilakukan pada variasi bahasa dari aspek penutur, pemakaian, keformalan, dan sarana komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman bahasa dalam komunitas ini dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan budaya penutur, termasuk penggunaan bahasa daerah, bahasa Indonesia, serta bahasa campuran. Faktor multikultural menyebabkan variasi dalam pemilihan kata, intonasi, dan gaya bicara sesuai dengan situasi dan kebutuhan komunikasi. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lingua franca untuk memudahkan komunikasi antar budaya, sedangkan bahasa daerah digunakan dalam kelompok kecil dengan latar budaya yang sama. Kesimpulannya, variasi bahasa dalam komunitas ini mencerminkan kondisi sosial yang dinamis, menampilkan kemampuan anak-anak untuk menavigasi perbedaan budaya melalui bahasa.
Copyrights © 2024