Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH ZAINUDDIN DALAM NOVEL “TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” KARYA HAMKA Ahmad Firdiyansyah Darussalam; Muhammad Bayu Firmansyah; Badriyah Wulandari
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i2.6815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian tokoh Zainuddin dan psikologi perkembangan tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka dengan pendekatan psikologi sastra. Pendekatan ini dianggap relevan untuk mengkaji mengenai masalah-masalah dalam lingkungan psikologis dan menafsirkan karya sastra tanpa mengaitkannya dengan biografi pengarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan konsep psikologi kepribadian (id,ego super ego) dan psikologi perkembangan (hierarki abraham maslow) sebagai kerangka analisis utama tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Data dalam penelitian ini yaitu berupa teks yang menunjukkan kepribadian dan perkembangan psikologis dari tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Sumber data diambil dari narasi maupun dialog tokoh Zainuddin dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa psikologi kepribadian Zainuddin dibagi menjadi tiga struktur utama: id, ego, dan superego. Masing-masing bagian ini berfungsi untuk mempengaruhi perilaku dan keputusan individu. Sementara itu Psikologi perkembang Zinuddin memiliki lima tingkat kebutuhan hidup yang menunujukksn perkembang dalam kehidupannya yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan akan rasa memiliki dan rasa cinta, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan akan aktualisasi diri.
ANALISIS IMPLIKATUR DALAM TUTURAN PENJUAL DAN PEMBELI DI WARUNG STMJ CAK SAIL Mohamad Nasrul Irsad; Muhammad Bayu Firmansyah; Tristan Rokhmawan
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6742

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis implikatur dalam tuturan penjual dan pembeli di Warung STMJ Cak Sail dengan fokus pada pelanggaran maksim Grice dan bagaimana pelanggaran tersebut menghasilkan makna tersirat yang dipahami oleh mitra tutur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan dokumentasi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dalam analisis percakapan ditemukan 14 tuturan yang melanggar maksim Grice dengan rincian: pelanggaran maksim kuantitas (1), maksim kualitas (3), maksim relevansi (4), dan maksim cara (6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat pelanggaran terhadap maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara dalam percakapan, komunikasi tetap berjalan efektif berkat implikatur yang muncul. Implikatur percakapan tersebut membantu menjaga kelancaran komunikasi meskipun tuturan tidak selalu eksplisit atau lengkap.
ANALISIS VARIASI BAHASA DALAM KONTEKS MULTIKULTURAL STUDI KASUS PENGGUNAAN BAHASA PADA ANAK PENGGUNA GAME MOBILE LEGEND Midya Nikmatul Fitria; Muhammad Bayu Firmansyah; Sugianti, Sugianti
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v4i2.6750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi bahasa yang digunakan oleh anak-anak dalam komunitas pemain game Mobile Legend dalam konteks multikultural. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana ragam bahasa dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi gaya komunikasi dalam komunitas ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi, rekaman, dan wawancara. Subjek penelitian adalah anggota komunitas Mobile Legend yang berasal dari berbagai daerah, dan analisis dilakukan pada variasi bahasa dari aspek penutur, pemakaian, keformalan, dan sarana komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman bahasa dalam komunitas ini dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan budaya penutur, termasuk penggunaan bahasa daerah, bahasa Indonesia, serta bahasa campuran. Faktor multikultural menyebabkan variasi dalam pemilihan kata, intonasi, dan gaya bicara sesuai dengan situasi dan kebutuhan komunikasi. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lingua franca untuk memudahkan komunikasi antar budaya, sedangkan bahasa daerah digunakan dalam kelompok kecil dengan latar budaya yang sama. Kesimpulannya, variasi bahasa dalam komunitas ini mencerminkan kondisi sosial yang dinamis, menampilkan kemampuan anak-anak untuk menavigasi perbedaan budaya melalui bahasa.