Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Vol. 5 No. 1 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa

REPRESENTASI IDENTITAS SOSIAL DAN DISKRIMINASI (STUDI KASUS NOVEL “PARA PRIYAYI” KARYA OMAR KHAYYAM DAN “TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK” KARYA BUYA HAMKA)

Rizky Abid Taufik (Unknown)
Sindi Pebriani (Unknown)
Nurholis (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2024

Abstract

Abstract This paper addresses the issues and narrative patterns of Muslim literature in Malaysia and Indonesia through a comparative analysis of two important novels, Para Priyayi, by Omar Khayyam, and Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, by Buya Hamka. These two stories take us into the dynamic world of tradition and modernity, social status, and religious identity in Southeast Asian Muslim societies. On the one hand, Para Priyayi, depicts the complex Javanese elite Muslim mind and its colonial life, while on the other hand, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, highlights social status, love, and the conflict between Minangkabau customs and Islamic departure. Through the analysis of the novels, we seek to prove how the narratives of both stories not only represent the development of conflicting images of Muslim identity within their cultural contexts, but also meld harmoniously within the broader tradition of Islamic literary narratives. Keywords: Narrative Patterns, Social Issues, Para Priyayi, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Abstrak Makalah ini membahas isu dan pola narasi sastra Muslim di Malaysia dan Indonesia melalui analisis komparatif dua novel penting, Para Priyayi, karya Omar Khayyam, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, karya Buya Hamka. Dua cerita ini membawa kita ke dunia dinamika tradisi dan modernitas, status sosial, dan identitas keagamaan di masyarakat Muslim Asia Tenggara. Di satu sisi, Para Priyayi, menggambarkan pikiran Muslim elit Jawa yang kompleks dan kehidupan kolonialnya, sementara di sisi lain, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, menyoroti status sosial, cinta, dan pertentangan antara adat Minangkabau dan keberangkatan Islam. Melalui analisis novel, kami berusaha membuktikan bagaimana narasi dari kedua cerita tersebut tidak hanya mewakili perkembangan gambaran identitas Muslim yang saling bertentangan dalam konteks budaya mereka, tetapi juga melebur dengan harmoni dalam tradisi narasi sastra Islam yang lebih luas. Kata Kunci: Pola Narasi, Isu Sosial, Para Priyayi, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

argopuro

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh CV SWA Anugrah dan di terbitkan 6 kali dalam setahun yaitu Januari, Maret, Mei, Juli, September, November. Argopuro: Jurnal ...