Kelapa ( Cocos nucifera L. ) salah satu buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan secara aktif dalam kegiatan ekonomi. Selain memiliki produktivitas yang sangat tinggi dan konsisten, pohon kelapa juga memiliki kondisi iklim yang agak normal. Berkat adanya sentra produksi di Asia dan Kepulauan Pasifik, ada pula yang mampu memproduksi berbagai barang jadi dan menjadi penggerak perekonomian lokal. Metode yang digunakan Revealed Comparative Advantage (RCA) Revealed Symetric Comparative Advantage (RSCA) dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing secara komparatif. Namun keunggulan yang dimiliki Indonesia masih dibawah Filipina sebagai pengekspor utama di pasar China. Hal ini dikarenakan Filipina memiliki produk olahan kelapa lebih banyak dibanding produk olahan Indonesia. Kelapa kering Indonesia memiliki daya saing yang tinggi, karena nilai Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) kelapa kering Indonesia sebebsar 1,00. Hal ini menandakan bahwa Indonesia merupakan negara pengekspor untuk komoditas kelapa kering. Hasil ISP yang positif lebih besar dari 0 menunjukkan bahwa komoditi kelapa kering Indonesia tersebut mempunyai daya saing yang kuat, karena nilai ekspor kelapa kering Indonesia lebih besar dari nilai import kelapa kering Indonesia.
Copyrights © 2024