Para pengrajin purun merupakan salah satu pengrajin yang sangat berisiko terdampak nyeri punggung bawah karena dapat menghabiskan waktu dua sampai empat hari untuk membuat sebuah kerajinan. Selain itu, dalam proses pembuatan kerajinan purun tersebut harus duduk dalam waktu yang cukup lama, dapat mencapai lebih dari 4 jam dalam satu hari. Posisi kerja yang tidak ergonomi tersebut membuat para pengrajin rentan mengalami nyeri punggung bawah. Nyeri punggung bawah (Low Back Pain) merupakan sensasi nyeri yang dirasakan pada punggung bawah yang sumber nyerinya dapat berasal dari tulang belakang daerah spinal (punggung bawah), otot, syaraf, dan struktur lainnya yang ada di sekitar area tersebut. Salah satu penyebab nyeri punggung bawah pada pekerja adalah masa kerja yang merupakan akumulasi aktivitas kerja seseorang yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, penelitian ini hendak melihat hubugan masa kerja dengan tingkat keparahan nyeri punggung bawah pada pengrajin purun. Penelitian cross sectional ini dilakukan di Kecamatan Katingan Hilir dan Pulau Malan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah dengan jumlah sampel sebesar 39 subjek. Nilai median masa kerja adalah 5 tahun dengan nilai minimum bekerja 1 tahun dan maksimum 48 tahun. Nilai median skor ODI 5 dengan nilai minimum 0 dan maksimum 27. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keparahan nyeri punggung bawah dengan nilai p 0,001, r=0,754. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara masa kerja dengan keparahan nyeri punggung bawah.Purun craftsmen are one of the groups at high risk of experiencing lower back pain, as they can spend two to four days creating a single craft. Moreover, the process of making purun crafts requires them to sit for extended periods, sometimes exceeding 4 hours per day. This non-ergonomic working position makes the craftsmen prone to developing lower back pain. Lower back pain is a sensation of pain felt in the lower back, which may originate from the spinal vertebrae, muscles, nerves, or other structures in the surrounding area. One of the causes of lower back pain in workers is work duration, which is the accumulation of a person’s work activities over an extended period. Therefore, this study aims to examine the relationship between work duration and the severity of lower back pain in purun craftsmen. This cross-sectional study was conducted in Katingan Hilir and Pulau Malan Districts, Katingan Regency, Central Kalimantan Province, with a sample size of 39 subjects. The median work duration was 5 years, with a minimum of 1 year and a maximum of 48 years. The median ODI score was 5, with a minimum score of 0 and a maximum of 27. The bivariate analysis results showed a significant relationship between work duration and the severity of lower back pain, with a p-value of 0.001 and r=0.754. This study demonstrates a statistically significant relationship between work duration and the severity of lower back pain.
Copyrights © 2024