Program Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. Peningkatan penyaluran KUR berpotensi meningkatkan risiko pembiayaan bermasalah, sehingga penting untuk dimitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh audit internal terhadap GCG, (2) pengaruh GCG terhadap manajemen risiko, (3) pengaruh audit internal terhadap manajemen risiko, (4) pengaruh GCG terhadap penyaluran KUR, (5) pengaruh audit internal terhadap penyaluran KUR dan (6) pengaruh manajemen risiko terhadap penyaluran KUR. Sampel penelitian ini sebanyak 121 responden yang bekerja di PT. BSI Wilayah Jawa Tengah, yang diambil dengan menggunakan teknik multistage-random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan SEM-PLS menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) audit internal mempunyai pengaruh signifikan terhadap Good Corporate Governance (GCG); (2) GCG mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen risiko; (3) audit internal juga berpengaruh signifikan terhadap manajemen risiko; (4) GCG juga berpengaruh signifikan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR); (5) audit internal tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penyaluran KUR; (6) manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap penyaluran KUR.
Copyrights © 2024