Telur merupakan salah satu produk peternakan yang mudah rusak. Telur memiliki masa simpan yang relatif singkat sehingga perlu dilakukan pengawetan. Metode pengawetan yang dilakukan yaitu melakukan perendaman menggunakan bahan penyamak nabati seperti tanin. Tanin yang terkandung pada daun palliasa memungkinkan dapat digunakan pada pengawetan telur ayam konsumsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perendaman pada ekstrak daun palliasa (Kleinhovia Hospita L.) terhadap kualitas fisik telur serta memperpanjang masa simpan telur ayam konsumsi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor A yaitu konsentrasi ekstrak daun palliasa (15, 25, 35%) dan faktor B adalah lama perendaman (8, 12, 24) dengan 4 ulangan. Analisis data menggunakan Analisis of Variances (ANOVA) dan Uji Duncan’s Range Test (DMRT). Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu eksternal (kebersihan telur, penyusutan berat telur, berat kerabang, tebal kerabang, indeks telur, kedalaman rongga udara) dan internal (berat albumin, pH albumin, indeks albumin, berat yolk, pH yolk, indeks yolk, Yolk Score, Haugh Unit). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun palliasa terhadap kualitas fisik telur ayam konsumsi tidak memberikan pengaruh dan tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak daun palliasa dengan lama perendaman.
Copyrights © 2025