Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan harga jual Tedong dalam ritual Rambu Solo' di Tana Toraja serta memahami pengaruh budaya terhadap harga jual kerbau dalam upacara adat tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan yang terlibat langsung dalam perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain faktor fisik seperti ukuran, kesehatan, dan warna kulit, aspek budaya seperti status sosial, simbolisme, serta estetika kerbau memainkan peran signifikan dalam penetapan harga. Nilai budaya yang melekat pada Tedong Saleko, Tedong Bonga, dan jenis kerbau lainnya secara langsung memengaruhi peningkatan harga, terutama dalam konteks upacara adat Rambu Solo’. Penelitian ini menyoroti bagaimana interaksi antara tradisi budaya dan faktor ekonomi membentuk pasar kerbau di Tana Toraja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024