Penelitian ini bertujuan mengkaji peran guru dalam meningkatkan kemampuan conversation bahasa Inggris siswa kelas V di SD Wedarijaksa 1, Pati, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memainkan peran penting sebagai fasilitator dan motivator yang mendorong partisipasi aktif serta rasa percaya diri siswa dalam berbahasa Inggris. Penerapan strategi pengajaran seperti role play, diskusi kelompok, dan pemanfaatan media digital terbukti efektif meningkatkan keterlibatan siswa. Kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan waktu dan perbedaan kemampuan siswa, dapat diatasi guru melalui pemberian tugas tambahan dan bimbingan individual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran optimal guru serta penerapan metode interaktif sangat penting untuk meningkatkan kemampuan percakapan siswa, dan disarankan agar sekolah mendukung dengan menyediakan fasilitas teknologi yang memadai serta mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif.
Copyrights © 2024