Mahasiswa jika dilihat dari segi usia berada pada masa dewasa awal yang merupakan masa peralihan dari masa remaja menuju dewasa, dalam masa peralihan ini berpotensi menimbulkan kondisi penuh tekanan yang dapat memengaruhi psychological well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hardiness terhadap psychological well-being pada mahasiswa di Karawang. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian kausal asosiatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 379 mahasiswa Karawang, teknik pengambilan data menggunakan non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Alat ukur yang digunakan yaiyu skala adopsi dari Ryff Psychological Well-Being Scale (RPWBS) yang telah diadaptasi oleh Fadhil (2021) dan skala hardiness DRS-15 yang dikembangkan oleh Bartone (1995). Hasil uji hipotesis regresi linear sederhana menyatakan bahwa hardiness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap psychological well-being dengan p =0,000 (p<0,05). Besaran pengaruh hardiness terhadap psychological well-being adalah 40,3%, sedangkan sisanya 59,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa  untuk meningkatkan hardiness yang dimiliki dengan cara memiliki komitmen dan aktif pada setiap aktivitas yang dilakukan, percaya dengan kemampuan diri dalam mengambil keputusan, serta tetap optimis agar mahasiswa memiliki psychological well-being yang tinggi sehingga dapat mengoptimalkan perannya sebagai mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024