This research was written with the aim of mediating the problems faced by the congregation at GBI Imanuel Wamena, in terms of the performance of the church secretarial staff regarding diaconal services which was less than optimal, as well as providing understanding or input that secretarial staff should provide in supporting diakonia services. The author uses a qualitative descriptive method with a field study approach. Interestingly, the performance of the church secretary staff in terms of diaconal services is more focused on appropriate diaconal services to the existing congregation. Unfortunately, this can be a benchmark for the congregation that the performance of the church secretary staff in supporting diaconal services is clear and cannot be detrimental to their performance in the church organization. In ecclesiastical matters, cooperation or, more precisely, uninterrupted communication with church leadership can make services more effective. It was concluded that the performance of the church secretary at GBI Immanuel is required to work extra hard in improving directed diakonia services to the leadership or congregation, both in terms of informing incoming letters, service schedules with the help of the multimedia team, as well as efficient and effective reporting of financial data.AbstrakPenelitian ini ditulis bertujuan untuk mengemukakan permasalahan yang dihadapi oleh jemaat di GBI Imanuel Wamena, dari segi kinerja staf sekretaris gereja terhadap pelayanan diakonia yang kurang maksimal, serta memberikan pemahaman atau masukan yang semestinya dilakukan staf sekretaris dalam menunjang pelayanan diakonia. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan, yang mengacu pada pokok bahasan masalah mengenai kinerja staf sekretaris di GBI Imanuel. Menariknya, kinerja staf sekretaris gereja dalam hal pelayanan diakonia lebih banyak terfokus pada pelayanan diakonia secara tepat kepada jemaat yang ada. Rupanya, hal ini dapat menjadi tolak ukur bagi jemaat bahwa kinerja staf sekretaris gereja dalam menunjang pelayanan diakonia jelas dan tidak dapat dibantah akan kinerjanya dalam organisasi gereja. Dalam perihal gerejawi, kerjasama atau lebih tepatnya komunikasi yang tidak pernah putus dengan pimpinan gereja dapat membuat pelayanan menjadi semakin efektif. Disimpulkan bahwa, kinerja sekretaris gereja di GBI Imanuel dibutuhkan untuk bekerja secara ekstra dalam meningkatkan pelayanan diakonia yang terarah, terhadap pimpinan atau jemaat, baik itu dari segi penginformasian surat masuk, jadwal pelayanan melalui bantuan tim multimedia, serta pelaporan data keuangan yang efisien dan efektif.
Copyrights © 2024