Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya comptutational thinking skills dalam menghadapi permasalahan yang semakin kompleks. Selain itu pembelajaran berdiferensisasi merupakan salah satu pendekatan yang penting untuk dapat memfasilitasi kesiapan belajar dan gaya belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti ini bertujuan untuk menganalisis computational thinking skills siswa SMA melalui pembelajaran berdiferensiasi pada materi geometri ruang. Metode penelitian termasuk termasuk deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII-1 SMAN 1 Bojongmanik sebanyak 3 subjek penelitian terpilih berdasarkan kategorisasi computational thinking skills. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes uraian, modul ajar, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa comptutational thinking skills siswa SMA Negeri 1 Bojongmanik sejumlah 40 siswa terbagi menjadi tiga kategori: tinggi (22,5%), sedang (57,5%), dan rendah (22%). Siswa kategori tinggi mampu memenuhi semua indikator (dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma). Siswa kategori sedang memenuhi tiga indikator awal tetapi belum mampu berpikir algoritma. Siswa kategori rendah hanya memenuhi dekomposisi dan pengenalan pola, tanpa menunjukkan abstraksi dan berpikir algoritma dalam menyelesaikan masalah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024