A person's title and position do not always automatically make that someone successful in every plan he does, this was experienced by David, a king who had good intentions and was supported by his soldiers and the elders of the nation and all the people of Israel in moving the ark of the covenant, but experienced failure. In this study, the author uses a research method with a literature study approach and do expository method to the relevant Bible verses. This article aims to explore the events in which David faced failure and rose from failure in 1 Chronicles 13: 1-14. This research’s question is how could David rise from failure? From this study, the exemplary facts of David were found, where he sought the cause of failure by seeking God's help, and he rose and did it again in a way that was in accordance to God's word, he also dared to pay the price for God and did his best, as a form of totality in service. This is very relevant for today's leaders in their duties and responsibilities as Christian leaders to rise from the failures faced in their duties and services by always asking for God's help. AbstrakJabatan dan kedudukan seseorang tidak secara otomatis membuat seseorang itu akan selalu berhasil dalam setiap rencana yang dilakukannya, hal tersebut dialami oleh Daud, sebagai seorang raja yang mempunyai niat yang baik dan didukung oleh tentaranya dan para tua-tua bangsa serta seluruh rakyat Israel dalam hal memindahkan tabut perjanjian ternyata mengalami kegagalan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi Pustaka dan melakukan eksposisi terhadap ayat-ayat Alkitab yang relevan. Tujuan artikel ini adalah mengeksplorasi peristiwa di mana Daud dalam menghadapi kegagalan dan bangkit dari kegagalan dalam 1 Tawarikh 13:1-14. Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana Daud bisa bangkit dari kegagalan? Dari penelitian ini ditemukan fakta teladan Daud, di mana ia mencari penyebab kegagalan dengan mencari pertolongan Tuhan, dan ia bangkit dan melakukannya lagi dengan cara yang sesuai dengan firman Tuhan, ia juga berani membayar harga untuk Tuhan dan sekuat tenaga melakukan yang terbaik, sebagai bentuk totalitas dalam pelayanan. Ini sangat relevan bagi pemimpin masa kini dalam tugas dan tanggungjawabnya sebagai pemimpin Kristen untuk bangkit dari kegagalan yang dialami dalam tugas dan pelayanannya dengan selalu meminta pertolongan Tuhan. Kata Kunci: Bangkit Dari Kegagalan, Daud, Tabut Perjanjian, 1 Tawarikh 13:1-14
Copyrights © 2024