Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh money politic dan politik identitas terhadap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2019 di Desa Tanjung Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara acak dari masyarakat Desa Tanjung Mulia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat (F(2, 98) = 14.56, p < 0.001, R^2 = 0.23). Money politic (β = 0.37, p < 0.001) terbukti memiliki dampak positif yang signifikan, sementara politik identitas (β = -0.25, p = 0.003) menunjukkan pengaruh negatif yang cukup kuat. Interaksi antara money politic dan politik identitas juga berkontribusi dalam menjelaskan variasi partisipasi masyarakat (β = 0.18, p = 0.012). Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika politik lokal dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi partisipasi politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia.
Copyrights © 2024