Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The ANALYSIS OF THE BEHAVIOR OF NEW VOTERS IN THE 2024 REGIONAL ELECTIONS AT GKPI PADANG BULAN SENIOR HIGH SCHOOL, MEDAN BARU DISTRICT, MEDAN CITY HARAHAP, PUTRA PRATAMA; EUNIKE BR SIMANJUNTAK; GABRIELLA STEPANI; NURUL FEBRIYANI HARAHAP; HALKING
Politea : Jurnal Politik Islam Vol. 7 No. 2 (2024): Islam, Political Legitimacy, and Democracy in the Modern State
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/politea.v7i2.11702

Abstract

This study aims to analyze the behavior of new voters in the 2024 regional elections at GKPI Padang Bulan Private High School. Using a descriptive qualitative approach, this study describes the phenomenon of the behavior of GKPI Padang Bulan Private High School students in choosing their chosen leaders. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. The results of observations, interviews, and documentation were used as the basis for inductive analysis. The results of the study indicate that new voters have a good understanding of the importance of participating in elections and are actively seeking information, especially through social media. However, the challenge of disinformation remains, which can influence voter decisions. This study is expected to provide insight into the behavior of new voters and contribute to the development of more effective election socialization strategies.
Peran Generasi Muda dan Partisipasi Dalam Pemilihan Kepala Desa di Kecamatan Percut Seituan Kota Medan Ardawani Hutasoit; Fani Nolpiana Nadapdap; Grace Michael Sihombing; Halking
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 3 No. 4 (2025): Januari
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v3i4.736

Abstract

This research aims to analyze the role of the younger generation and their participation in the election of village heads in Percut Sei Tuan District, Medan City. The younger generation has great potential in determining the direction of village development through their active participation in local level democratic processes. However, there are still challenges in encouraging political awareness and the interest of the younger generation to participate. This research method uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation and documentation studies. The research results show that the role of the younger generation in village head elections still needs to be improved, especially in the aspects of political understanding, awareness of the importance of their votes, and the initiative to get involved in various campaign activities. This research suggests that there should be more intensive political education and socialization programs so that the younger generation is more motivated to actively participate in village head elections, so that they can contribute to better village development. In analyzing how the younger generation plays a role in the process of selecting Village Heads in Percut Seituan District, Medan City. The younger generation has great potential in supporting social and political development, especially in increasing political involvement at the village level. Even so, the participation of the younger generation in the Village Head Election in Percut Seituan District is still inadequate. This occurs due to many factors, such as a lack of political awareness, minimal information about the electoral process, and limited opportunities for the younger generation to be actively involved in local politics. This research applies a qualitative approach by conducting in-depth interviews with a number of young people, village head candidates and community leaders. Research reveals that the young generation in Percut Seituan District has a great opportunity to be involved in village head elections. However, they are faced with major obstacles, namely a lack of adequate political knowledge and an apathetic attitude towards local politics. Therefore, steps need to be taken to increase political awareness among the younger generation and provide wider opportunities for them to be involved in the democratic process in the village. The active involvement of the younger generation in village head elections will increase democracy at the local level and encourage the formation of village governments that are more responsive to the needs of residents.
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KELAS BAWAH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2024 ( STUDI KASUS: MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DELI ) Manalu, Maria Clara; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7748

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu ciri khas modernisasi politik dan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat menghasilkan partisipasi yang lebih jelas. Keikutsertaan seseorang baik secara individu maupun secara kelompok di anggap sebagai faktor penting dalam mewujudkan kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi politik terhadap masyarakat kelas bawah di daerah pinggiran sungai deli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tipologi partisipasi politik di kawasan kampung aur dikategorikan sebagai partisipasi pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menjelaskan bahwa kebanyakan dari narasumber hanya ikut memberikan suara dan mengikuti peraturan yang disediakan pemerintah tanpa terlibat dalam proses pemilihan dan penyelenggaraan Pemilu. Dominan masyarakat di daerah kampung Aur juga memilih pasangan urut no 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapaun faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat dalam memilih adalah pendekatan sosiologis. Masyarakat percaya bahwa calon pemimpin yang mereka pilih haruslah dilihat dari latar belakang ekonomi, Usia, dan juga pendidikan yang ditempuh sebagai jaminan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 5 tahun kedepan.
PENGARUH MONEY POLITIC DAN POLITIK IDENTITAS TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2019 ( STUDI KASUS DESA TANJUNG MULIA ) Juliandi; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh money politic dan politik identitas terhadap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2019 di Desa Tanjung Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara acak dari masyarakat Desa Tanjung Mulia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat (F(2, 98) = 14.56, p < 0.001, R^2 = 0.23). Money politic (β = 0.37, p < 0.001) terbukti memiliki dampak positif yang signifikan, sementara politik identitas (β = -0.25, p = 0.003) menunjukkan pengaruh negatif yang cukup kuat. Interaksi antara money politic dan politik identitas juga berkontribusi dalam menjelaskan variasi partisipasi masyarakat (β = 0.18, p = 0.012). Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika politik lokal dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi partisipasi politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia.  
IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Silalahi, Reni Berlian; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7762

Abstract

Rekrutmen politik adalah fungsi penting partai politik untuk keberlangsungan dan kelestarian partai. Efektivitas partai dalam memenangkan jabatan pemerintahan menunjukkan keberhasilan fungsi rekrutmen politik. Namun, di Indonesia, fungsi ini melemah seiring pertumbuhan partai, ditandai dengan fenomena kecurangan seperti naturalisasi (anggota pindah partai dengan ideologi berbeda), kader loncatan, kader karbitan, dan masalah transparansi. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi fungsi rekrutmen politik PDI Perjuangan di Kab. Tapanuli Utara menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan DPC PDI Perjuangan Kab. Tapanuli Utara menggunakan pola, prinsip, dan mekanisme berdasarkan AD/ART PDI Perjuangan dan peraturan perundang-undangan dalam rekrutmen. Rekrutmen anggota dilakukan melalui persuasi dengan promosi, sosialisasi, dan kegiatan sosial. Rekrutmen pengurus internal dilakukan semi terbuka dengan calon ketua DPC ditetapkan oleh DPP melalui rekomendasi dari DPC berdasarkan keputusan konfercab PAC. Struktur pengurus internal ditentukan oleh ketua DPC terpilih, dengan peluang bagi non kader. Rekrutmen bakal calon legislatif dilakukan terbuka, memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara melalui tahap penyaringan, penjaringan, dan penetapan.
The Influence of the Teachers Personality Competency on the Students Moral Attitude in Vocational School Siagian, Liber; Halking; Habeahan, Sampitmo; Sitorus, Novandiwan
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 11 No 4 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.437 KB) | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v11i4.55254

Abstract

The competence of a teacher is a combination of personal, scientific, technological, social, and religious competencies which in general are the competencies of a teacher which includes material management, student understanding, pedagogic learning, personal development, and professional development. Teacher competence is a factor that can affect the quality of learning output. This study aims to analyze the effect of teacher personality competence on the moral attitudes of grade XI students. This type of research uses correlational research using quantitative descriptive research methods so that data analysis is carried out using statistical techniques to test hypotheses. Data collection using questionnaires, observation and documentation. The results of this study indicate that the moral attitude of grade XI students has an impact of 15.21% on the teacher's personality competence. This is evidenced by rcount more than rtable or 0.39 more than 0.304 so that the correlation coefficient of the X and Y variables is significant, where rtable n = 42 with an error rate of 50.304. The results of the t test study gave a t value of 2.441 and a t table of 2.021 at a significance level of 5 degrees of freedom (dk) = n-2 (42 -2 = 40), namely .H. t-count is more than t-table (2,441 more than 2,021). This shows that the alternative hypothesis can be accepted, namely the teacher's personality competence influences the moral attitude of grade XI students.
Strategi Kpu Dalam Mengatasi Tindakan Golput Pada Perilaku Pemilih Pemula Dalam Pilkada Di Desa Sei Mencirim Kec. Sunggal. Kabupaten Deli Serdang 2024 Eka Mei Riska Sitepu; Aridho, Ahmad; Nelly Moria Hutapea; Halking
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v7i1.5963

Abstract

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kecamatan Sunggal, Desa Sei Mencirim kurang berhasil dalam menekan angka golput pada pemilihan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian publik untuk membuat strategi untuk menurunkan angka golput pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih dan sosialisasi pemilihan. Penelitian ini bertujuan untuk  (1) menganalisa strategi dan penerapan strategi KPU Desa Sei Mencirim pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih dalam mengurangi angka golput, (2) menganalisa strategi dan penerapan strategi KPU Desa Sei Mencirim pada tahapan sosialisasi pemilihan dalam mengurangi angka golput Tipe penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa hasil wawancara dengan informan baik dari penyelenggara maupun masyarakat, dokumen kepustakaan dan hasil penelitian ilmiah, Informan dipilih dengan sengaja (purposive). Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan.  Referensi Ayu, M. &. (2024). Edukasi Gemilut (Gerakan Pemilih Pemula Bebas Golput) . Jurnal Pengabdian Masyarakat. Estiasih, T. (2016). pemilih pemula dalam pemilu. Surabaya: ANRI. Jurdi, S. (2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Penguatan Institusi: Dari Kooptasi Rejim, Kemandirian dan Penguatan Etik Penyelenggara. Sulawesi Selatan: Electoral research. Mahi, H. M. (2010). Komunikasi Politik . Bandung : Simbiosa Rekatama Media . Miriam, B. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Nugraheni, E. Y. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Walikota Semarang Di Kota Semarang. Semarang: Integralistik. Adityananingsih, D. P. (2019). Strategi Komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Meningkatkan Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Gianyar. SINTESA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 60-64. http://dx.doi.org/10.22225/sintesa.10.2.1531.60-64 Arianto, B. (2011). Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih dalam Pemilu. Jurnal Pemerintahaan,51-60.https://fisip.umrah.ac.id/wp content/uploads/2012/03/JURNALILMU-PEMERINTAHAN-BARU-KOREKSI last_57_66.pdf
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KELAS BAWAH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2024 ( STUDI KASUS: MASYARAKAT PINGGIRAN SUNGAI DELI ) Manalu, Maria Clara; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7748

Abstract

Partisipasi politik merupakan salah satu ciri khas modernisasi politik dan peningkatan status sosial ekonomi masyarakat menghasilkan partisipasi yang lebih jelas. Keikutsertaan seseorang baik secara individu maupun secara kelompok di anggap sebagai faktor penting dalam mewujudkan kepentingan umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat partisipasi politik terhadap masyarakat kelas bawah di daerah pinggiran sungai deli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tipologi partisipasi politik di kawasan kampung aur dikategorikan sebagai partisipasi pasif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menjelaskan bahwa kebanyakan dari narasumber hanya ikut memberikan suara dan mengikuti peraturan yang disediakan pemerintah tanpa terlibat dalam proses pemilihan dan penyelenggaraan Pemilu. Dominan masyarakat di daerah kampung Aur juga memilih pasangan urut no 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapaun faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat dalam memilih adalah pendekatan sosiologis. Masyarakat percaya bahwa calon pemimpin yang mereka pilih haruslah dilihat dari latar belakang ekonomi, Usia, dan juga pendidikan yang ditempuh sebagai jaminan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 5 tahun kedepan.
PENGARUH MONEY POLITIC DAN POLITIK IDENTITAS TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2019 ( STUDI KASUS DESA TANJUNG MULIA ) Juliandi; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh money politic dan politik identitas terhadap partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat 2019 di Desa Tanjung Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 100 responden yang dipilih secara acak dari masyarakat Desa Tanjung Mulia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi masyarakat (F(2, 98) = 14.56, p < 0.001, R^2 = 0.23). Money politic (β = 0.37, p < 0.001) terbukti memiliki dampak positif yang signifikan, sementara politik identitas (β = -0.25, p = 0.003) menunjukkan pengaruh negatif yang cukup kuat. Interaksi antara money politic dan politik identitas juga berkontribusi dalam menjelaskan variasi partisipasi masyarakat (β = 0.18, p = 0.012). Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika politik lokal dan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi partisipasi politik dalam konteks pemilihan kepala daerah di Indonesia.  
IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA REKRUTMEN POLITIK PADA PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DI KABUPATEN TAPANULI UTARA Silalahi, Reni Berlian; Halking
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Edisi Desember 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpkn.v8i2.7762

Abstract

Rekrutmen politik adalah fungsi penting partai politik untuk keberlangsungan dan kelestarian partai. Efektivitas partai dalam memenangkan jabatan pemerintahan menunjukkan keberhasilan fungsi rekrutmen politik. Namun, di Indonesia, fungsi ini melemah seiring pertumbuhan partai, ditandai dengan fenomena kecurangan seperti naturalisasi (anggota pindah partai dengan ideologi berbeda), kader loncatan, kader karbitan, dan masalah transparansi. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi fungsi rekrutmen politik PDI Perjuangan di Kab. Tapanuli Utara menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan DPC PDI Perjuangan Kab. Tapanuli Utara menggunakan pola, prinsip, dan mekanisme berdasarkan AD/ART PDI Perjuangan dan peraturan perundang-undangan dalam rekrutmen. Rekrutmen anggota dilakukan melalui persuasi dengan promosi, sosialisasi, dan kegiatan sosial. Rekrutmen pengurus internal dilakukan semi terbuka dengan calon ketua DPC ditetapkan oleh DPP melalui rekomendasi dari DPC berdasarkan keputusan konfercab PAC. Struktur pengurus internal ditentukan oleh ketua DPC terpilih, dengan peluang bagi non kader. Rekrutmen bakal calon legislatif dilakukan terbuka, memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara melalui tahap penyaringan, penjaringan, dan penetapan.