Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan berbicara di depan umum dalam mengurangi kecemasan dan ketakutan berbicara pada siswa SMK Karmel, Tangerang. Kecemasan berbicara di depan umum sering kali ditandai oleh perasaan gugup, kekhawatiran akan penilaian negatif, dan respons fisik seperti keringat berlebihan serta peningkatan detak jantung. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi kepercayaan diri dan kinerja komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi dari pengalaman siswa sebelum dan setelah pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, terjadi penurunan yang signifikan dalam tingkat kecemasan dan ketakutan berbicara di depan audiens. Berbagai teknik yang diajarkan dalam pelatihan, seperti visualisasi positif, teknik pernapasan dalam, serta latihan berulang, terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan performa berbicara di depan umum. Siswa menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan penguasaan keterampilan komunikasi yang lebih baik setelah pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan berbicara di depan umum yang terstruktur tidak hanya membantu siswa dalam mengatasi rasa takut mereka, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi serta kesiapan mereka menghadapi tantangan akademis dan profesional di masa mendatang. Pelatihan ini memberikan siswa fondasi yang kuat untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam berbagai konteks kehidupan, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja.
Copyrights © 2024