Latar Belakang: Pelayanan kamar operasi merupakan pelayanan yang berpengaruh terhadap indikator layanan mutu Rumah Sakit. WHO mendorong gerakan operasi yang aman, dan menciptakan surgical safety checklist (SSC) yang terbukti menurunkan angka kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan protokol keselamatan bedah di kamar operasi Rumah Sakit Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunal total sampling dengan jumlah 22 responden. Instrumennya yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan patient safety dan WHO-surgical safety checklist. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: dari 22 responden sebagian besar memiliki pengetahuan baik 11 orang (50%), berpengetahuan cukup sebagian besar patuh sebanyak 5 orang (22,8%), sedangkan berpengetahuan kurang sebagian besar tidak patuh sebanyak 3 orang (13,6%). Hasil uji chi-square diperoleh nilai P = 0,016 (< α = 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang pengetahuan tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan protokol keselamatan bedah di kamar operasi Rumah Sakit Denpasar.
Copyrights © 2024