Guna mengurangi dampak kecacatan ketika kecelakaan di lingkungan sekolah, terdapat komponen UKS yang digalakkan oleh pemerintah yakni terdapat pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk program atau akses dalam pemberian informasi dapat dilakukan melalui peer education, yakni Pendidikan yang dipimpin teman sebaya merupakan suatu pendekatan dimana orang-orang muda, melalui kemitraan,dapat menentukan dan mengatasi kebutuhan remaja itu sendiri.Dalam konsep peer education, remaja yang berperan sebagai peer educator(pendidik sebaya) dan peer counselor (konselor sebaya), bekerja dalam tim berpasangan, laki-laki dan perempuan, untuk memberikan informasi, nasihat dan materi/ bahan yang sudah disediakan untuk sesama remaja. Tujuan darikegiatan pengabdian ini adalah Menambah pengetahuan siswa siswi tentang pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dan dapat membentuk sebuah kelompok khusus yang paham tentang cara melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dalam wadah UKS. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh siswa siswi yang ada diSMK kota Pekanbaru. Pengabdian ini dilaksanakan dengan 2 tahap yakni memberikan pengetahuan kepada kelompokpeer dalam bentuk pelatihan kepada kelompok remaja yang dijadikan sebagai peer educator. Dalam pelatihan ini menggunakan metode diskusi, serta simulasi. Hasil dalam Pengabdian terhadap Kelompok Peer terdapat peningkatan pengetahuan dari pengetahuan awal rata-rata 70, menjadi rata 90, dan hasil yang dilakukan oleh kelompok Peer kepada teman sebaya nya mengalami peningkatan dari rata-rata awal 67 menjadi 93. Kegiatan ini sangat bermanfaat dilakukan di SMK ini karena menambah pengetahuan siswa dalam hal mengantisipasi kejadian gawat darurat disekolah serta penanganan awal untuk korban.
Copyrights © 2024