Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGENDALIAN MUTU KERNEL DENGAN METODE DMAIC PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI RIAU Fitri, Ainil; Zulhamidi, Zulhamidi
JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI INDSUTRI (SAINTI) Vol 17, No 1 (2020): VOL 17 NO 1 JUNI 2020
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/sainti.v17i1.307

Abstract

In 2021, the quality of kernels in one of the palm oil processing industries in Riau was found to exceed the set standard limit. This is of course a problem that can affect the quality of the product. So kernel quality control will be carried out using the DMAIC method (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). From the results of the X water content control chart above, it can be concluded that the data is said to be abnormal because some of it exceeds the UCL. While in the control map R there is data that exceeds the control limit or is uncontrolled. This is because the difference in sample values has such a large distance. From the results of the X temperature control chart above, it can be concluded that the data is said to be abnormal because the data exceeds the LCL or UCL. While in the R control map there is data that exceeds the control limit or is uncontrolled. This is because the difference in sample values has such a large distance. The cause of the high level of impurities in the core. The use of Pareto diagrams to determine the cause of non-compliance with quality standards in kernels is due to the highest/dominant impurity content. The causes of non-compliance with kernel quality standards are due to machine and human factors such as damage to claybath and hydrocyclone machines and lack of SOPs being followed.
Verbal Violance: The Phenomenon Among School Age fitri, ainil; Lestari, Pelangi
Jurnal Ilmu Kesehatan Abdurrab Vol 1 No 4 (2023): Vol 1 No 4 Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: A time when children are often selfish, show stubbornness, do not want to follow the rules set by parents , rebel which is the case It is done by children to gain freedom and satisfy their curiosity, this period is called the period of school-age children. Conditions like this often make parents feel that their children are difficult to manage so that parents tend to force children to follow what parents want so that they don't Aware of parents committing verbal abuse on their children. Poor mental development, disrupted social relationships with peers and adults, aggressive behavior, often feel lonely , and make children experience Emotional distress is some of the impacts often experienced by children who are victims of verbal abuse. Objective: The purpose of this study is to determine the phenomenon or incidence of verbal abuse in school-age children. Methodology: This study uses a type of quantitative research with a descriptive research design. This research was conducted at SD "X" Kampar Kiri District. The population in this study is 53 children attending SD "X" in 2022. Data collection was carried out by distributing questionnaires of 20 questions. The collected data were then analyzed univariately. Results: The results of the study found that children who experienced verbal violence as much as 58.49%, and did not experience verbal violence as much as 41.50%. Suggestion: The suggestion from this study is to hold educational activities about verbal violence against children to parents and students of the school in order to reduce the incidence of verbal violence against children.
EFEKTIVITAS ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE DALAM MENURUNKAN DISMENORE PADA MAHASISWI KEPERAWATAN fitri, ainil; Yasinta, Yasinta
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v8i1.4718

Abstract

A complaint that often appears during menstruation is menstrual pain (dysmenorrhea). Abdominal stretching exercise is an exercise technique to stretch the abdominal muscles. The purpose of this study is to determine the effectiveness of abdominal stretching exercise in reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in female nursing students of Abdurrab University. This study is a quantitative research with a pre-experimental research design (one group pretest and posttest). The population in this study is all nursing students totaling 102 female students. The sampling technique is the Random Sampling technique with a resonant number of 30 respondents. The research instrument used Numerical Rating Scale (NRS) before and after the administration of abdominal stretching exercise, and used an abdominal stretching exercise logbook. Based on the results of the research carried out, after being given the abdominal stretching exercise technique on the second day, 83.3% of respondents experienced a decrease in menstrual pain (dysmenorrhea), only 16.7% of respondents had not experienced a decrease in the intensity of menstrual pain (dysmenorrhea). This means that there is an effect of giving abdominal stretching exercise techniques to female students who experience dysmenorrhea during the menstrual process. It is expected that respondents will apply abdominal stretching exercises when experiencing dysmenorrhea, as well as provide information and teach about abdominal stretching exercises to known people who are also experiencing the same problem.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR DIGITAL INFORMATIKA JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET MENGGUNAKAN CANVA DI SMAN 1 HARAU Fitri, Ainil; Efriyanti, Liza; Silmi, Rifka
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.5999

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan modul ajar digital informatika pada materi jaringan komputer dan internet menggunakan Canva. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dengan model 4D. Pada pengembangan model 4D terdiri atas empat tahapan utamanya Define, Design, Development dan Disseminate. Data yang diperoleh menggunakan instrumen data tentang validasi. Analisis kelayakan modul ajar mendapatkan rata – rata yang diperoleh dari validator adalah 88,96% dengan kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa modul ajar digital informatika jaringan komputer dan internet menggunakan Canva dinyatakan “Sangat Layak” digunakan dalam proses pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan modul ajar digital ini sebagai alternatif pendekatan penyebaran informasi di jaringan komputer dan internet sehingga dapat dilakukan dengan cara yang menarik perhatian siswa.
PELATIHAN FIRST AID PADA GURU SERTA SISWA-SISWI SMA 5 AGUSTUS PEKANBARU Wulandini S, Putri; Febrianita, Yulia; Fitri, Ainil; Sukarni, Sukarni; Marlita, Lora; Faisal, Faisal; Putri, Retno
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5860

Abstract

Latar  belakang atau pentingnya topik pengabdian masyarakat: P3K    (First    Aid)    merupakan upaya    pertolongan     dan    perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari  dokter  atau  paramedik.  Berarti  pertolongan   tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah berupa  pertolongan  sementara  yang  dilakukan  oleh  petugas  P3K  (petugas medik atau orang awam) yang pertama melihat korban. Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan   P3K   dilakukan   tidak   baik   malah   bisa   memperburuk   akibat kecelakaan bahkan membunuh korban. Tujuan pengabdian masyarakat adalah Adapun tujuan dari kegiatan pelaksanaan ini adalah untuk memberikan pelatihan first aid untuk mencegah kecatatan dan kematian. Mitra pengabdian adalah SMK 5 Agustus . Manfaat Kegiatan adalah Menurunkan Angka kecatatan dan angka Kematian. Metode dalam pengabdian adalah dalam pengabdian kali ini yaitu di Awali dengan  pemateri dan mendemostrasikan dapat memberikan rasa kepercayaan seutuhnya. Hasil pengabdian: Setelah mendapatkan pelatihan peserta dapat memberikan bantuan awal jika ditemukan kasus yang dapat diberikan pertolongan pertama. Kesimpulan: meningkatnya kemampuan peserta dalam memberikan bantuan first aid  Saran: Diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diterapkan pada diri sendiri maupun orang lain.
PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI PEER EDUCATOR DALAM MENGOPTIMALISASI KEJADIAN GAWAT DARURAT roza, Andalia; Marlita, Lora; Fitri, Ainil
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5870

Abstract

Guna mengurangi dampak kecacatan ketika kecelakaan di lingkungan sekolah, terdapat komponen UKS yang digalakkan oleh pemerintah yakni terdapat pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk program atau akses dalam pemberian informasi dapat dilakukan melalui peer education, yakni Pendidikan yang dipimpin teman sebaya merupakan suatu pendekatan dimana orang-orang muda, melalui kemitraan,dapat menentukan dan mengatasi kebutuhan remaja itu sendiri.Dalam konsep peer education, remaja yang berperan sebagai peer educator(pendidik sebaya) dan peer counselor (konselor sebaya), bekerja dalam tim berpasangan, laki-laki dan perempuan, untuk memberikan informasi, nasihat dan materi/ bahan yang sudah disediakan untuk sesama remaja. Tujuan darikegiatan pengabdian ini adalah Menambah pengetahuan siswa siswi tentang pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dan dapat membentuk sebuah kelompok khusus yang paham tentang cara melakukan pertolongan pertama pada kasus kegawat daruratan dalam wadah UKS. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh siswa siswi yang ada diSMK kota Pekanbaru. Pengabdian ini dilaksanakan dengan 2 tahap yakni memberikan pengetahuan kepada kelompokpeer dalam bentuk pelatihan kepada kelompok remaja yang dijadikan sebagai peer educator. Dalam pelatihan ini menggunakan metode diskusi, serta simulasi. Hasil dalam Pengabdian terhadap Kelompok Peer terdapat peningkatan pengetahuan dari pengetahuan awal rata-rata 70, menjadi rata 90, dan hasil yang dilakukan oleh kelompok Peer kepada teman sebaya nya mengalami peningkatan dari rata-rata awal 67 menjadi 93. Kegiatan ini sangat bermanfaat dilakukan di SMK ini karena menambah pengetahuan siswa dalam hal mengantisipasi kejadian gawat darurat disekolah serta penanganan awal untuk korban.
PEER EDUCATOR ANTI LGBT UNTUK PENCEGAHAN DAMPAK LGBT PADA SISWA DI SDN 161 PEKANBARU Febrianita, Yulia; Irawan, Mega Pratiwi; Sidoretno, Wahyu Margi; Fitri, Ainil; Saniya, Saniya
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i2.5908

Abstract

Perkembangan sosial dan kultural di tengah masyarakat modern membawa beragam tantangan baru, termasuk dalam hal orientasi seksual. Salah satu fenomena yang banyak diperbincangkan adalah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Menurut beberapa studi, anak-anak dan remaja saat ini semakin terpapar informasi tentang LGBT melalui media sosial, televisi, dan lingkungan sekitar yang semakin terbuka dalam membahas isu-isu ini (Hendriati Damanik, 2018). Pekanbaru sebagai salah satu kota besar di Indonesia, tidak lepas dari pengaruh fenomena LGBT. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru pada tahun 2021, terjadi peningkatan laporan mengenai keterlibatan siswa dalam aktivitas yang berkaitan dengan LGBT (Dinas Pendidikan Pekanbaru, 2021). Hal ini mendorong para pendidik di SDN 161 Pekanbaru untuk mengambil langkah preventif guna mencegah dampak negatif LGBT terhadap perkembangan siswa. Tujuan pengabdian masyarakat adalah Adapun tujuan dari kegiatan pelaksanaan ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas pendekatan peer educator dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak negatif LGBT dan mencegah penyebaran perilaku LGBT di kalangan siswa SDN 161 Pekanbaru. Mitra pengabdian adalah Sekolah Dasar Negeri 161 Kota Pekanbaru. Manfaat kegiatan ini adalah terbentuknya peer educator anti LGBT yang dapat mencegah kejadian LGBT. Metode dalam pengabdian adalah kegiatan berlangsung selama 2 hari, hari pertama adalah pembentukan peer educator, dan hari kedua adalah penyampaian materi peer educator kepada peserta pengabdian. Hasil pengabdian adalah setelah dilakukan survei post-test dengan hasil yang menunjukkan perubahan signifikan, 85% siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang LGBT dan bahaya yang ditimbulkan. 10% siswa masih bersikap netral tetapi lebih waspada terhadap informasi terkait LGBT yang mereka terima dari media. 5% siswa tetap menunjukkan sikap mendukung. Diharapkan peer educator anti LGBT yang sudah dibentuk dapat menjaga agar kejadian LGBT tidak terjadi.
Development of Instructional Media Using 'Canva' Based on Animated Videos for the Subject of Biology Fitri, Ainil; Annas, Firdaus; Efriyanti, Liza; Darmawati, Gusnita
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol. 8 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/educative.v8i1.6563

Abstract

Instructional media are essential for effectively conveying teaching materials to students. However, if the media used remain traditional and uninteresting, the teacher's delivery of the material may not reach students optimally. At SMAN N 1 Harau, the use of media in biology subjects only involves slides containing explanatory text narratives, leading to students encountering difficulties in comprehending the material quickly. This paper aims to create a valid, practical, and effective design for animated video-based media for biology subjects using Canva at SMA Negeri 1 Harau. The method employed is Research and Development (R&D) in the 4D version, which encompasses defining, designing, developing, and disseminating. The findings of this research were derived from product testing, including a validity test stage conducted by 3 experts, yielding a score of 0.79 in the valid category. Additionally, a practicality test was administered by 6 practitioners, resulting in a score of 0.88 in the very high category. Furthermore, an effectiveness test was conducted with 15 assessors, achieving a score of 0.65 in the effective category. In conclusion, instructional media designed based on animated videos proves to be practical and effective.Media pembelajaran sangatlah diperlukan untuk menyampaikan materi ajar pada peserta didik. Namun jika media yang digunakan masih tradisional dan tidak menarik mengakibatkan materi ajar yang disampaikan guru tidak sampai kepada siswa dengan maksimal. Penggunaan media pada mata pelajaran biologi di SMAN N 1 Harau hanya menggunakan slide yang berisikan narasi penjelasan berupa teks, sehingga siswa mengalami kendala dalam memahami materi dengan cepat. Tujuan dari tulisan ini untuk menghasilkan sebuah rancangan media berbasis video animasi pada mata pelajaran biologi menggunakan Canva di SMA Negeri 1 Harau yang valid, praktis dan efektif . Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) versi 4D yaitu define, design, develop dan dissiminate. Temuan dari artikel ini didapatkan dari uji produk dengan tahapan uji validitas dari 3 orang ahli dengan nilai 0,79 kategori valid, uji praktikalitas dari 6 orang praktikalator dengan nilai 0,88 kategori sangat tinggi, dan uji efektivitas dari 15 orang penilai dengan nilai 0,65 kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang diracangan berbasis video animasi dapat digunakan dengan valid praktis dan efektif.
Development of Instructional Media Using 'Canva' Based on Animated Videos for the Subject of Biology Fitri, Ainil; Annas, Firdaus; Efriyanti, Liza; Darmawati, Gusnita
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol. 8 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/educative.v8i1.6563

Abstract

Instructional media are essential for effectively conveying teaching materials to students. However, if the media used remain traditional and uninteresting, the teacher's delivery of the material may not reach students optimally. At SMAN N 1 Harau, the use of media in biology subjects only involves slides containing explanatory text narratives, leading to students encountering difficulties in comprehending the material quickly. This paper aims to create a valid, practical, and effective design for animated video-based media for biology subjects using Canva at SMA Negeri 1 Harau. The method employed is Research and Development (R&D) in the 4D version, which encompasses defining, designing, developing, and disseminating. The findings of this research were derived from product testing, including a validity test stage conducted by 3 experts, yielding a score of 0.79 in the valid category. Additionally, a practicality test was administered by 6 practitioners, resulting in a score of 0.88 in the very high category. Furthermore, an effectiveness test was conducted with 15 assessors, achieving a score of 0.65 in the effective category. In conclusion, instructional media designed based on animated videos proves to be practical and effective.Media pembelajaran sangatlah diperlukan untuk menyampaikan materi ajar pada peserta didik. Namun jika media yang digunakan masih tradisional dan tidak menarik mengakibatkan materi ajar yang disampaikan guru tidak sampai kepada siswa dengan maksimal. Penggunaan media pada mata pelajaran biologi di SMAN N 1 Harau hanya menggunakan slide yang berisikan narasi penjelasan berupa teks, sehingga siswa mengalami kendala dalam memahami materi dengan cepat. Tujuan dari tulisan ini untuk menghasilkan sebuah rancangan media berbasis video animasi pada mata pelajaran biologi menggunakan Canva di SMA Negeri 1 Harau yang valid, praktis dan efektif . Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) versi 4D yaitu define, design, develop dan dissiminate. Temuan dari artikel ini didapatkan dari uji produk dengan tahapan uji validitas dari 3 orang ahli dengan nilai 0,79 kategori valid, uji praktikalitas dari 6 orang praktikalator dengan nilai 0,88 kategori sangat tinggi, dan uji efektivitas dari 15 orang penilai dengan nilai 0,65 kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang diracangan berbasis video animasi dapat digunakan dengan valid praktis dan efektif.
KENALI, SINDROM ZOOM FATIQUE PADA MAHASISWA SELAMA PEMBELAJARAN DARING Fitri, Ainil; Saniya
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i2.2284

Abstract

Kelelahan, gelisah, dan ansietas yang dirasakan setelah mengikuti konferensi video dikenal dengan istilah zoom in fatigue. Zoom in fatique ini dirasakan tidak hanya berupa kelelahan umum, tapi juga menyerang indra penglihatan serta mengakibatkan kelelahan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zoom in fatique yang terjadi pada mahasiswa/i kesehatan di Pekanbaru selama pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Mahasiswa/i kesehatan di Kota Pekanbaru, dengan jumlah 203 siswa/I menjadi sample dalam penelitian ini. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah Kuesioner ZEF Scale yang terdiri dari 15 pertanyaan. Hasil penelitian didapatkan 52.7% responden mengalami kelelahan akibat belajar daring atau zoom in fatique yang berada pada kategori kelelahan sedang. 52.2% responden mengalami kelelahan umum dengan kategori sedang, 44.8% responden mengalami kelelahan visual pada kategori sedang, 33% mengalami kelelahan sosial pada kategori sedang, 49.2% mengalami kelelahan motivasi pada kategori sedang, dan 37.4% mengalami kelelahan emosional di kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa dari lima kelelahan setelah mengikuti video pembelajaran maka kelelahan yang paling bayak dirasakan adalah kelelahan umum. Namun sayangnya masih sedikit mahasiswa yang menyadari bahwa gejala yang mereka alami adalah zoom in fatique. Sehingga, perlu dilakukan edukasi atau sosialisasi kepada mahasiswa terkait gejala zoom in fatique dan gejala yang menyertai serta cara mencegah terjangkitnya zoom in fatique selama pembelajaran daring berlangsung.Kata kunci: Kelelahan Motivasi, Sosial, Umum, Visual