Takokak merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai agen antifertilitas jantan, namun sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa buah takokak ini dapat berpengaruh pada organ reproduksi mencit betina khususnya ovarium dan uterus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi buah takokak sebagai agen antifertilitas betina. Mencit betina 16 ekor dibagi 4 kelompok, kelompok kontrol diberi Na CMC 0,5%, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3 diberi ekstrak etanol buah takokak dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB dalam pelarut Na CMC 0,5%. Mencit yang telah diaklimatisasi selama 7 hari kemudian ditimbang berat awalnya lalu diberikan ekstrak pada masing-masing perlakuan 1 kali sehari pukul 16.00 WITA selama 28 hari. Ekstrak buah takokak diberikan secara oral dengan metode gavage. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah takokak mampu menurunkan jumlah folikel primer,sekunder, tersier dan menyebabkan atrofi uterus mencit sehingga berpotensi sebagai agen antifertilitas untuk betina.
Copyrights © 2024