Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis cluster dan karakteristik cluster dari hasil clustering dengan metode Self Organizing Map dan Davies Bouldin Index (DBI) untuk pengelompokan wilayah di Kabupaten Bantul berdasarkan indikator ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan faktor krusial dalam memastikan ketersediaan dan akses pangan yang cukup bagi masyarakat. Pada data indikator ketahanan pangan di Kabupaten Bantul perlu dilakukan analisis cluster untuk memetakan setiap kecamatan ke suatu cluster. Data yang digunakan adalah data indikator ketahanan pangan tahun 2021 yang diperoleh dari laman resmi BPS, dinas kabupaten, dan kementerian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 cluster adalah jumlah cluster terbaik dengan nilai validasi DBI 0.6793819. Cluster ke-1 terdiri dari 13 anggota, cluster ke-2 terdiri dari 1 anggota, cluster ke-3 terdiri dari 2 anggota, dan cluster ke-4 terdiri dari 1 anggota. Setiap cluster memiliki karakteristik masing-masing. Secara berturut-turut dari cluster ke-1 s.d. cluster ke-4 dapat dikelompokkan sebagai cluster dengan wilayah tahan pangan, tidak tahan pangan, kurang tahan pangan, dan sangat tahan pangan.Kata Kunci: ketahanan pangan, clustering, self organizing map, davies bouldin index
Copyrights © 2024