Masa remaja adalah tahap kehidupan dengan perubahan signifikan pada aspek fisik, kognitif, sosial, dan psikologis, yang kerap memunculkan egosentrisme dan perilaku agresif seperti bullying. Bullying adalah tindakan agresif berulang yang bertujuan menyakiti korban secara fisik atau mental. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program psikoedukasi bertema "Membangun Generasi Anti-Bullying" di SMP Negeri X Makassar untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying dan strategi pencegahannya. Metode penelitian melibatkan 73 siswa yang mengikuti kegiatan psikoedukasi meliputi materi tentang definisi, jenis, dampak, dan strategi pencegahan bullying. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test dengan skala Likert dan dianalisis menggunakan Paired Samples T-Test. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan pada siswa, dengan nilai rata-rata pre-test 33,4 dan post-test 56,8 (p < 0,001). Dengan demikian, psikoedukasi efektif meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya bullying, membangun empati, dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Program ini diharapkan menjadi model strategis untuk membentuk generasi anti-bullying yang toleran dan berkontribusi positif pada masyarakat.
Copyrights © 2025