Sektor pertanian di Indonesia, yang didominasi oleh tanaman kacang tanah sebagai sumber pangan kaya protein dan lemat, menghadapo tantangan produktivitas akibat ketidaksesuaian lahan dan juga kondisi udara, seperti suhu dan kelembaban yang tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu dan kelembaban udara dengan produktivitas dan produksi kacang tanah di 34 provinsi di Indonesia untuk memahami dampaknya terhadap hasil pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi kanonik. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang merujuk pada informasi yang diperoleh dari sumber data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui e-book statistika lingkungan hidup di Indonesia tahun 2022. Berdasarkan analisis korelasi kanonik disimpulkan bahwa hubungan antara suhu udara terhadap produktivitas kacang tanah mengakomodasi 99,26487% hubungan kanonikal, lalu 0,73513% diakomodasi dalam hubungan antara kelembaban udara terhadap produksi kacang tanah. Kesimpulan dari penafsiran koefisien variabel kanonikal, termasuk bobot, muatan, dan muatan-silang, menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara suhu dan kelembaban udara dengan produktivitas dan produksi kacang tanah di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024