Rendahnya hasil belajar siswa kondisi awal dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 33% dan yang belum tuntas 77%. Dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik yang peneliti lakukan dari tanggal 22 Juli 2024 s/d 2 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penilaian hasil belajar siswa pada kondisi awal mata pelajaran Bahasa Indonesia memperoleh persentase 33% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 36,6% karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai keberhasilan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II di peroleh 86,6%, maka terjadi peningkatan 50%. Pada observasi aktivitas guru siklus I mendapatkan persentase sebesar 50%, siklus II mendapatkan persentase 88%, terjadi peningkatan 38%. Pada observasi siswa siklus I mendapatkan persentase 55%, siklus II mendapatkan persentase 70,67%, terjadi peningkatan sebesar 15,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa penggunaan model Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik.
Copyrights © 2025