Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Siswa Kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Filza Yunika Santi; Esa Yulimarta; Dian Sarmita; Zulmi Aryani; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.804

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi banyaknya siswa kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang menghadapi kesulitan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran dikelas menggunakan pembelajaran berdeferensiasi. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, masing-masing siklus dua pertemuan, penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar siswa. Pada hasil belajar siklus I sebesar 68% meningkatkan pada siklus II dengan persentase 83,50%. Hasil pengamatan aktivitas guru siklus 1 sebesar 75% meningkat pada siklus II dengan persentase  87%. Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus 1 dengan presentase 68% meningkat pada siklus II 83,50%. Berdasarkan persentase pembelajaran tersebut, sudah terjadi peningkatan proses pembelajaran dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PTK ini berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas IV SDN 69/III Pondok Siguang Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Scramble Di Kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Tiara Fitrah Nabilla; Afrimon; Yelly Martaliza; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.984

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Solusi permasalahan tersebut, menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menempuh dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar siswa. Hasil proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble siklus I pertemuan 1 pada aktivitas guru memperoleh nilai 57,58% dan aktivitas siswa 51,85%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 78,70% dan aktivitas siswa 74,07%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh nilai 81,82% dan aktivitas siswa 77,78%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 93,94% dan aktivitas siswa 92,59%. Berdasarkan data tersebut, maka proses pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, kondisi hasil belajar pra-siklus hanya memperoleh persentase sebesar 25% lalu meningkat pada siklus I yaitu, 33,33% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type scramble dapat meningkatkan proses serta hasil belajar siswa di kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing Di Kelas II Sdn 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Ari Afrianto; Ade Marlia; Rosma Diana; Dian Sarmita; Rosi Satria Ardi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1010

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa kondisi awal dalam proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 33% dan yang belum tuntas 77%. Dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada siswa kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik yang peneliti lakukan dari tanggal 22 Juli 2024 s/d 2 Agustus 2024 dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penilaian hasil belajar siswa pada kondisi awal mata pelajaran Bahasa Indonesia memperoleh persentase 33% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 36,6%  karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai keberhasilan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II di peroleh 86,6%, maka terjadi peningkatan 50%. Pada observasi aktivitas guru siklus I mendapatkan persentase sebesar 50%, siklus II mendapatkan persentase 88%, terjadi peningkatan 38%. Pada observasi siswa siklus I mendapatkan persentase 55%, siklus II mendapatkan persentase 70,67%, terjadi peningkatan sebesar 15,67%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat di simpulkan bahwa penggunaan model Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) Siswa Kelas IV SDN 15/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Rahmat Pirdaus; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1012

Abstract

Pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini menimbulkan banyak kemajuan di berbagai bidang, salah satunya di bidang sistem informasi e-rapor di banyak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi E-Rapor Berbasis Web di SMK Ibrahimy Miftahul Ulum Bengkak Wongsorejo Banyuwangi. Perancangan sistem ini dibuat guna mengatasi masalah pengelolaan nilai dan data siswa yang masih menggunakan rapor berbentuk fisik, sehingga memakan banyak waktu dan tempat untuk proses pembuatannya. Menggunakan metode Waterfall, perancangan sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja SMK Ibrahimy Miftahul Ulum dalam hal penilaian dan pengolahan data siswa. Fitur yang ada di dalam sistem informasi e-rapor meliputi input, edit, hapus, update, dan menghasilkan output berupa dokumen e-rapor yang akan diterima oleh wali murid.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Peserta Didik Menggunakan Model Induktif Kata Bergambar Berbasis TPACK di Kelas II Budron Hidayat; Ade Marlia; Yelly Martaliza; Dian Sarmita; Siska Widyawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1015

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia  dikarenakan kurangnya penggunaan model dan proses pembelajaran belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model induktif kata bergambar berbasis TPACK. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas II SD Negeri 16/III Pondok Siguang Kabupaten Kerinci pada semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan terdiri dari 3 kali pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I didapatkan hasil belajar Bahasa Indonesia 40%, sedangkan pada siklus II 93,33%, maka terjadi peningkatan 53,33%. Pada pengamatan aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 81,03%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 94,82%. Sedangkan pada aspek peserta didik siklus I yaitu 62,15%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 92,91%. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model induktif kata bergambar berbasis TPACK dapat meningkat proses dan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Group Investigation Siswa Kelas IV B SD Negeri 01 Pasa Surian Kabupaten Solok Disa Rahmalia; Esa Yulimarta; Dian Sarmita; Erna Warnelis; Desmaneni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1148

Abstract

Siswa SD Negeri 01 Pasa Surian mengalami rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kesulitan memahami materi yang disampaikan guru khususnya di kelas IV B. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, yakni kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah penggunaan model group investigation dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa di kelas IV B SD Negeri 01 Pasa Surian. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas IV B SD Negeri 01 Pasa Surian pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus diadakan 2 kali pertemuan. Setiap akhir pertemuan dilaksanakan tes tertulis dalam bentuk essay untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa kelas IV B. Hasil penelitian siklus I terdapat peningkatan ketuntasan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa 71,43% dan pada siklus II meningkat 90,50%. Terjadi peningkatan siklus I ke siklus II 19,07%.  Hasil observasi aktivitas guru siklus I  86% dan siklus II  94,44%. Terdapat peningkatan siklus I ke siklus II 8,44%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I 76,82% dan siklus II 90,37%. Terdapat peningkatan siklus I ke siklus II 13,55%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran group investigation ini dapat meningkatkan proses dan hasil belajar Pendidikan Pancasila  siswa kelas IV B SD Negeri 01 Pasa Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok.
Meningkatkan Hasil Belajar IPAS dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas V SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Mhd. Edo Putra Reski; Ernawarnelis; Yunadi Husni; Dian Sarmita; Desmaneni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1208

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS yaitu dengan persentase ketuntasan sebesar 30%, dan yang belum tuntas sebesar 70%. Hal ini disebabkan oleh guru belum menggunakan model pembelajaran yang efektif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan nilai hasil belajar siswa. Pada siklus I ketuntasan hasil belajar IPAS siswa sebesar 50% dan pada siklus II sebesar 90% sehingga terjadi peningkatan sebesar 40%. Pada siklus I aspek guru sebesar 62,5%, pada siklus II sebesar 86,9% dan terjadi peningkatan sebesar 24,4%. Kemudian pada aspek siswa siklus I sebesar 58,4% dan pada siklus II sebesar 88,4% juga terjadi peningkatan sebesar 30%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPAS di kelas V SDN 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Pada Kelas II UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Laras Somasi; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1250

Abstract

Peserta didik UPT SD Negeri 24 Lundang kesulitan dalam memahami pembelajaran Pendidikan Pancasila khususnya di kelas II. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, yakni rendahnya hasil belajar. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran make a match dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran make a match. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester I tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus yang setiap terdiri dari dua pertemuan. Hasil proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran make a match siklus I pertemuan 1 aktivitas guru presentase 63,88% dan aktivitas peserta didik 50%, pada pertemuan 2 aktivitas guru 69,44% dan aktivitas pesrta didik 58,33%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus ke II peretemuan 1 aktivitas guru 77,77% dan aktivitas peserta didik 66,66%, pada pertemuan 2 aktivitas guru 91,66%dan aktivitas peserta didik 83,33%. Penelitian ini berhasil meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada kelas II. Penelitian hasil penelitian siklus I, yaitu 55,55% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 77,77%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran make a match dapat menigkatkan proses serta hasil belajar peserta didik di UPT SD Negeri 24 Lundang.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Di Kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Rozalia Marlina; Zulmi Aryani; Dian Sarmita; Afrimon; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1293

Abstract

Peserta didik UPT SD Negeri 24 Lundang masih kesulitan dalam memahami pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dikelas III. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran think pair share dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari dua pertemuan.Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Aktivititas guru persentase pada siklus I, yaitu 75,75% meningkat pada siklus II menjadi 93,93%. Aktivitas pesesrta didik persentase ketuntasan siklus I, yakni 60,60% meningkat pada siklus II menjadi 90,90%. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar Bahasa Indonesia siklus I persentase ketuntasan 61,54% meningkat pada siklus II menjadi 81,6%. Bedasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran think pair share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas III UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) di Kelas IV SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Rosa Sari Ningrum; Erna Warnelis; Dian Sarmita; Esa Yulimarta; Desmaneni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1298

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran mata pelajaran Matematika yaitu dengan presentase ketuntasan sebesar 42% dan yang belum tuntas 58%. Dikarenakan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran Matematika kelas IV SD Negeri 24 Lundang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 24 Lundang yang peneliti lakukan dari tanggal 22 Juli 2024 s/d 31 Juli 2024 dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penilaian hasil belajar peserta didik pada kondisi awal mata pelajaran Matematika memperoleh persentase 42% pada siklus I memperoleh persentase sebesar 43,5%, karena tingkat keberhasilan peserta didik belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II diperoleh 80%, maka terjadi peningkatakan 36,5%. Pada pengamatan aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dilihat pada siklus I aspek guru sebesar 68,5% dan siklus II 80% sehingga terjadi peningkatan pada aspek guru sebesar 11,5%, sedangkan pada aspek peserta didik siklus I sebesar 68,5% dan siklus II sebesar 80% sehingga terjadi peningkatan sebesar 11,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada peserta didik kelas IV SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.