penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan dakwah Nahdlatul Wathan (NW) dalam konteks penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran di Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan studi kepustakaan, penelitian ini mengkaji sejarah, visi, misi, strategi, serta tantangan yang dihadapi NW sejak didirikan pada tahun 1953 oleh Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NW tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan sosial dan pendidikan. Melalui pendirian lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah, NW berhasil mencetak generasi muda yang memahami ajaran Islam secara mendalam, serta memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini juga menemukan bahwa strategi dakwah NW mencakup pendidikan, sosialisasi, dan pelayanan sosial, dengan pendekatan inklusif dan moderat yang menjadi karakteristik utama. Meski demikian, NW menghadapi sejumlah tantangan, termasuk meningkatnya paham radikal di kalangan generasi muda dan perkembangan teknologi informasi yang membawa dampak positif dan negatif. Dengan memanfaatkan media sosial dan melakukan dialog antaragama, NW berusaha untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan dakwah Nahdlatul Wathan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan berpengetahuan, serta berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan toleran.
Copyrights © 2024