Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa pengajar bahasa Arab UINSU mengkonstruksi pengetahuannya dalam bahasa Arab.metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan Melalui wawancara mendalam terhadap lima mahasiswa, penelitian ini mengungkap keberagaman pemahaman epistemologis yang dipengaruhi oleh latar belakang akademis, pengalaman belajar, dan interaksi sosial. Siswa dengan perspektif konstruktivis cenderung lebih aktif dalam belajar dan mampu menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman sebelumnya, sedangkan siswa dengan perspektif positivis cenderung pasif dan bergantung pada otoritas 'guru'. Hasil tersebut menunjukkan pentingnya pendekatan pembelajaran fleksibel yang mengakomodasi pemahaman siswa yang beragam, serta pengembangan program yang menekankan pada proses konstruksi pengetahuan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih mendalam tentang pembelajaran bahasa Arab dan mempunyai implikasi penting bagi praktik pendidikan.
Copyrights © 2024