Pertanian merupakan sektor vital dalam ketahanan pangan global yang terus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan untuk meningkatkan produktivita. Dalam menghadapi tantangan tersebut, inovasi teknologi menjadi kunci utama untuk mengoptimalkan hasil pertanian. Jenis penelitian ini mengadopsi pendekatan studi kepustakaan yang mengedepankan proses pengumpulan data melalui penelaahan sumber-sumber literatur. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini mengikuti beberapa tahapan sistematis, meliputi pengkajian literatur, penentuan judul, penyaringan abstrak, pemilihan naskah lengkap, dan penyusunan mini-review. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa Air nanobubble merupakan inovasi teknologi yang menghadirkan gelembung berukuran 1-100 nanometer dalam media udara. Teknologi ini memiliki keunggulan berupa muatan permukaan negatif yang tinggi, stabilitas jangka panjang hingga berminggu-minggu, dan kemampuan meningkatkan kadar oksigen terlarut secara signifikan. Karakteristik uniknya mencakup modifikasi struktur molekul udara yang menciptakan sifat hidrofobik-hidrofilik, serta distribusi gelembung yang lebih merata karena ukurannya yang nano mengurangi kecenderungan penggabungan atau pengapungan. Pelepasan oksigen yang bertahap mendukung proses biologis seperti pertumbuhan akar dan aktivitas mikroorganisme. Dengan berbagai keunggulan tersebut, air nanobubble memiliki potensi besar dalam penerapan pertanian modern, terutama dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi dibandingkan sistem irigasi konvensional.
Copyrights © 2024