Studi ini terinspirasi oleh fenomena pengembangan organisasi yang bertujuan untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan usaha desa. (BUMDes). Studi ini bertujuan untuk memahami perkembangan badan usaha milik desa (BUMDes) di desa Bojonggambir, wilayah Tasikmalaya. Dalam studi ini, penulis menggunakan teori Seattle. Studi ini adalah penelitian teknis yang menggunakan metode kualitatif, dan seiring dengan kemajuan penelitian, deskripsi tentang objek-objek tertentu sedang dibuat. Studi teknis ini bertujuan untuk memformalkan, mendokumentasikan, menganalisis, menjelaskan, atau menginterpretasikan situasi terkini yang sedang terjadi. Ini juga mencakup personel yang menyediakan informasi penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik validasi data. Kelompok subjek dan sampel dalam penelitian ini terdiri dari karyawan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Bojonggambir, pejabat desa, dan perwakilan warga setempat. Berdasarkan diskusi mengenai pengembangan BUMDes di desa Bojonggambir dan sekitarnya, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama telah tercapai secara fundamental. Namun, kerjasama (jaringan) antara organisasi belum sepenuhnya terjalin, dan kolaborasi dengan "Belt and Road" hanya dibangun sebagai agen Brilink, yang bertujuan untuk mengembangkan program yang komprehensif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025