Penelitian ini bertujuan untuk (1) merancang penataan site pasar Susumbolan yang sesuai dengan pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. (2) Meredesain pasar Susumbolan menjadi pasar sentral dengan penerapan arsitektur berkelanjutan. (3) Merancang penataan sirkulasi, sistem utilitas, kebutuhan ruang dan tata ruang/masa yang sesuai pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian melakukan analisa data untuk memperoleh konsep perencanaan dan perancangan. Luas lahan terbangun sekitar 1.140,87 m2 atau sekitar 60% dan luas lahan tidak terbangun sekitar 36,735 m2 atau sekitar 40% , sedangkan KDB 1.469.400 m2. Hasil penelitian redesain Pasar Susumbolan menerapkan pendekatan Arsitektur Berkelanjutan agar dapat menjawab aktivitas penduduk atau berupa bangunan pasar yang dibuat lebih modern namun tetap meningkatkan kenyamanan pengguna. Penerapan yang paling banyak terfokus pada bangunan utama yaitu pasar Susumbolan, penerapan terdapat pada penataan penjualan yang menciptakan penghawaaan alami, sehingga membuat ruang menjadi sejuk, penggunaan atap kaca sebagai pencahayaan alami, Pembuatan saluran pembuangan limbah cair pada area los basah, serta pemanfaatan vegetasi tanaman rambat sebagai pereduksi udara kotor yang masuk ke dalam bangunan.
Copyrights © 2024