Abstract. Sexual violence experienced by girls with disabilities is one of the Indonesian contexts. This context should not be left alone. Various methods have been taken. This method should also be captured by Christian Education. With the theological provision of Jesus healing a woman who was bleeding, the construction of Christian education began to be built. Not only that, the challenges of the construction also need to be considered. Therefore, this article attempts to offer such discussions using library research methods. In the end, construction was built by bringing awareness to build action to eliminate sexual violence experienced by girls with disabilities for gender justice.Abstrak. Kekerasan seksual yang dialami anak perempuan penyandang disabilitas menjadi salah satu konteks di Indonesia. Konteks ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Beragam cara telah ditempuh. Cara ini seharusnya turut ditangkap oleh Pendidikan Kristiani. Dengan bekal teologi dari Yesus menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan, konstruksi Pendidikan Kristiani mulai dibangun. Tidak hanya itu, tantangan dari konstruksi tersebut juga perlu dipertimbangkan. Oleh karenanya, artikel ini mencoba menawarkan diskusi-diskusi demikian dengan menggunakan metode penelitian pustaka. Pada akhirnya, konstruksi terbangun dengan menghadirkan kesadaran membangun aksi penghapusan kekerasan seksual yang dialami anak perempuan penyandang disabilitas untuk keadilan gender.
Copyrights © 2025