Penelitian ini membahas permasalahan yang dihadapi oleh Lazada PayLater, fitur paylater dari Lazada, yang mendapatkan keluhan dari pengguna terkait sistemnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana persepsi kemudahan dan persepsi kegunaan memengaruhi keputusan pengguna untuk melakukan transaksi ulang menggunakan Lazada PayLater. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) yang diolah menggunakan aplikasi SmartPLS. Sampel terdiri dari 160 responden yang merupakan pengguna aktif Lazada PayLater dengan rentang usia milenial, 26-35 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi kemudahan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian ulang. Persepsi kegunaan juga terbukti secara signifikan memengaruhi keputusan pengguna untuk kembali menggunakan Lazada PayLater dalam transaksi berikutnya. Temuan ini memberikan gambaran bahwa pengalaman pengguna terhadap kemudahan dan kegunaan fitur Lazada PayLater menjadi faktor penting dalam meningkatkan loyalitas pengguna. Oleh karena itu, Lazada diharapkan dapat meningkatkan kualitas sistem Lazada PayLater agar lebih user-friendly dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur di bidang pemasaran digital, khususnya dalam konteks layanan paylater, serta memberikan rekomendasi praktis bagi e-commerce dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong transaksi berulang.Kata Kunci: Lazada PayLaterLater, persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, pembelian ulang, SEM-PLS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025