Setiap kota memiliki jati diri atau ciri-ciri masing-masing masyarakat dan lingkungan kotanya. Namun, seiring perkembangan zaman, ciri khas suatu kota yang menunjukkan identitas kota semakin tergerus oleh zaman. Berdasarkan SK Walikota Nomor 646/1-R/1/2013 Baluwarti merupakan kawasan bersejarah sehingga kawasan tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi dan tentunya penting untuk menjaga dan melestarikan aspek-aspek fisik dan non-fisik pada kawasan Baluwarti. Seiring perkembangan waktu, kawasan Baluwarti telah mengalami perubahan bersamaan dengan perubahan tuntutan dan sistem kehidupan. Hal tersebut memungkinkan akan hilangnya keaslian dan identitas Baluwarti sebagai kawasan tradisional serta potensi historis bagi Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sense of place pada kawasan bersejarah di kawasan Baluwarti berdasarkan persepsi masyarakat yang tinggal maupun berkunjung di kawasan tersebut. Metode penelitian yang digunakan menggunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi lapangan dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini adalah warga setempat dan pengunjung datang berwisata ke Baluwarti. Variabel dalam penelitian ini menggunakan sense of place yaitu setting fisik, aktivitas dan makna. Hasil penelitian menunjukkan tempat-tempat yang memiliki sense of place pada kawasan Baluwarti sehingga dapat membentuk identitas kawasan.
Copyrights © 2025