Rendahnya skor TOEFL di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) merupakan latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan investigasi model pembelajaran marsiadapari (MPM_24) terhadap TOEFL Preparation. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menerapkan kuasi ekeperimental (one group pretest post test) . Sample dalam penelitian ini terdiri dari 30 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan test yang terdiri dari 3 sesi, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expresion, and reading Comprehension, Hasil penelitian menunjukkakan terdapat efek yang signifikan antara penerapan model pembelajaran marsiadapari (MPM-24) terhadap TOEFL Preparation. Berdasarkan formula N-Gain diperoleh sebanyak 46.7% dari mahasiswa mendapatkan efek dengan kategori sedang dan sebanyak 53.3.7% dari mahasiswa mendapatkan kategori rendah. Selanjutnya rata-rata N-gain adalah 0.304 bila dikategorikan berada pada kategori sedang. Artinya model pembelajaran marsiadapari (MPM-24) memberikan efek yang signifikan terhadap TOEFL Preparation dengan kategori sedang.
Copyrights © 2025