Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah tim yang terdiri dari kader dan tenaga kesehatan. Salah satu percepatan penurunan stunting saat ini adalah dengan pendekatan keluarga melalui TPK dan penerapan teknologi digital. Pemerintah menargetkan angka prevalensi tahun 2024 harus mencapai 14%. Saat ini prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5%. Mitra Pengabdian yaitu Kelurahan Sunggal dengan jumlah responden sebanyak 75 ibu balita, dan berdasarkan hasil wawancara kepada kader di kelurahan sunggal didapatkan 3 anak yang mengalami stunting. Urgensi dalam pengabdian ini adalah pendekatan Tim Pendamping Keluarga dan Penerapan Teknologi SCATION (Stunting care Apllication) untuk mencegah stunting. Hasil Pengabdian yang dilaksanakan telah terbentuk tim pendampin keluarga sebanyak 2 kelompok dan peningkatan pengetahuan ibu dalam menggunakan aplikasi scation dari 75 ibu balita sudah mampu menggunakan sebanyak 72 orang (96%) dan kategori cukup sebanyak 3 orang (4%). Kesimpulan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah pentingnya pendekatan TPK dan penerapan teknologi SCATION (Stunting Care Apllication) yang merupakan prototype berbasis sistem yang dapat digunakan untuk deteksi dini kejadian stunting dan membantu orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak, melalui aplikasi SCATION ibu akan diingatkan dengan sistem alarm setiap bulannya.
Copyrights © 2024