Program ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan antihelmintik, khususnya Nemasol (Levamisole), dalam mengatasi infestasi cacing pada ternakkambing di Desa Napan. Kambing merupakan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat, namun sering mengalami masalah kesehatan akibat helminthiasis, yang dapat mengganggu kemampuan pencernaan dan pertumbuhan mereka. Infestasi cacing parasit, seperti Oesophagostomum, Trichuris, dan Haemonchus, dapat berdampak signifikan pada kesehatan kambing, mengakibatkan kehilangan nutrisi dan produktivitas. Program pembagian obat cacing dilakukan secara door to door dan mendapatkan respons antusias dari warga, banyak di antaranya yang belum pernah memberikan obat cacing sebelumnya. Hasil monitoring satu minggu setelah pemberian obat menunjukkan bahwa banyak kambing mengalami peningkatan kesehatan dan nafsu makan. Beberapa kambing juga berhasil mengeluarkan cacing melalui feses. Meskipun sebagian besar responden melaporkan hasil positif, terdapatbeberapa peternak yang belum memberikan obat cacing karena kesibukan. Oleh karena itu, disarankan agar program pelayanan kesehatan hewan dilaksanakan secara rutin dengan pendekatan yang lebih sistematis, sehingga peternak lebih sadarakan pentingnya pemberian obat cacing secara berkala untuk meningkatkankesehatan dan produktivitas kambing secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024