Mengendarai ambulans bukanlah sekedar — ini memainkan peran penting dalam perawatan medis pasien dan keselamatan mereka. Oleh karena itu, pengemudi ambulans memerlukan pelatihan khusus yang mencakup pengetahuan medis, keterampilan mengemudi teknis, dan manajemen stress. Di Indonesia, pemilik dan operator ambulans sangat bervariasi yang menjadi tantangan dalam penetapan standar pelayanan kegawatdaruratan yang harus dilakukan. Melalui pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. dan evaluasi paska pelatihan dapat membantu menilai peningkatan pengetahuan yang dihasilkan. Penelitian ini ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan metode One group pretest-posttest. selanjutnya dilakukan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan hasil p = 0,005 dengan interval kepercayaan 95% yang bermakna pelatihan atau intervensi yang diberikan memiliki efek yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan driver ambulans. Pelatihan dasar kegawatdaruratan bagi driver ambulans bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan driver ambulans. Diperlukan pelatihan berkala dan refreshing materi kepada para driver ambulans. Penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk pelatihan-pelatihan selanjutnya yang lebih baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025