Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya remaja yang melakukan perilaku menyimpang di desa Kebonsari kecamatan Rowosari. Perilaku menyimpang yang terjadi yaitu perilaku merokok pada remaja. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang menyebabkan perilaku merokok pada remaja. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok remaja dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor kepribadian dan pergaulan/teman sebaya. Faktor kepribadian merujuk pada karakteristik perilaku yang melekat pada seorang individu dari dalam dirinya, dan berasal dari pengalaman. Sedangkan, faktor pergaulan/teman sebaya menjadi hal yang mendasari perilaku remaja setelah faktor kepribadian, karena pada usia remaja, mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh ajakan teman. Penjelasan yang sama berlaku pada hampir seluruh aspek perilaku sosial remaja. Kesimpulan dari kedua faktor tersebut adalah bahwa kepribadian memiliki pengaruh besar terhadap individu, terkait dengan dorongan yang sulit untuk ditekan. Selain itu, dukungan sosial dari masyarakat seharusnya berperan dalam membentuk karakter individu dalam lingkungan tersebut, namun realitanya masyarakat cenderung acuh terhadap remaja yang merokok, sehingga remaja memiliki banyak kesempatan untuk merokok di lingkungan tersebut.
Copyrights © 2024