Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asesmen Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan implementasi kurikulum holistik dalam konteks pendidikan dasar. Kurikulum holistik menekankan pada pengembangan siswa secara menyeluruh, mencakup aspek intelektual, emosional, sosial, dan fisik. Melalui pendekatan ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan materi tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan analisis dokumen kurikulum serta asesmen IPAS. Hasil analisis menunjukkan bahwa asesmen IPAS yang dirancang secara holistik dapat mendukung pencapaian tujuan kurikulum holistik dengan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa secara menyeluruh. Asesmen yang bervariasi, termasuk proyek, eksperimen, dan tugas kelompok, memungkinkan penilaian yang lebih komprehensif dan relevan dengan kehidupan nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi asesmen IPAS dalam kurikulum holistik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan. Rekomendasi praktis meliputi pengembangan asesmen yang lebih inovatif dan relevan serta pelatihan guru untuk mengimplementasikan asesmen holistik secara efektif.
Copyrights © 2024