Buah labu kuning merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki nilai gizi yang oleh masyarakat gorontalo umumnya hanya sebagai pelengkap pada menu sayuran. Labu kuning juga memiliki kandunagan gizi dengan nutrisi yang cukup yaitu pektin, fenolat, flavonoid, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E, asam amino, karbohidrat dan mineral, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, dan seng sehingga dilakukan diversifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah labu kuning mampu diubah menjadi minuman kesehatan berupa yogurt. Pada produk ini mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus yang memiliki kebutuhan nutrisi yang kompleks. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoriun dengan menggunakan filtrat buah labu kuning dengan 3 formula, 10% (Labu kuning 50 ml), 20% (Labu kuning 100 ml), dan 30% (Labu kuning 150 ml). Yogurt yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi uji kesukaan, uji pH, dan uji viskositas. Uji kesukaan 25 panelis meliputi rasa, warna, tekstur dan aroma. Hasil uji pH pada konsentrasi 10% mendapatkan nilai 4, konsentrasi 20% mendapatkan nilai 4,5, dan konsentasi 30% mendapatkan nilai 4,5. Hasil uji viskositas pada konsentrasi 10% mendapatkan nilai 13,8 cP, konsentrasi 20% mendapatkan nilai 9,8 cP, dan konsentrasi 30% mendapatkan nilai 4,3 cP. Hasil uji organoleptik yang didapatkan konsentrasi yang sesuai dengan syarat dan panelis sukai yaitu konsentasi 20%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024