Konseling sebagai upaya pemberian bantuan melalui interaksi pribadi antara konselor dan konseli dengan tujuan membantu konseli memahami dirinya, lingkungannya, mengambil keputusan, dan menetapkan tujuan agar konseli merasa bahagia dan berperilaku baik. Tujuan artikel ini untuk mengetahui pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk membangun hubungan antara konselor dan konseli. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil dari artikel ini yaitu kualitas pribadi konselor berpengaruh dalam membangun hubungan antara konselor dan konseli dan diperlukan keterbaruan kualitas pribadi konselor dalam beberapa aspek, yaitu: peningkatan keterampilan digital, pengembangan diri keberlanjutan, pendekatan multikultural, peningkatan kemampuan komunikasi dan keterlibatan konselor dalam komunitas di sekolah dan masyarakat. Diharapkan seorang konselor terus meningkatkan kualitas dirinya melalui pelatihan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta konselor perlu menyadari bahwa dirinya merupakan seorang helper.Â
Copyrights © 2024