Masalah sampah merupakan tantangan besar bagi manusia dan lingkungan yang ditemukan di berbagai wilayah, termasuk Desa Tajur Halang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa Tajur Halang, dengan populasi 7.152 jiwa, menghadapi masalah sampah yang signifikan, terutama karena perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Pemerintah Desa Tajur Halang telah membentuk Kelompok Kerja (POKJA) untuk mengelola sampah dengan mengumpulkan, mengolah, dan mengembangkan sampah menjadi produk seperti magot dan pupuk organik. Namun, POKJA menghadapi kesulitan dalam memilah sampah karena masyarakat tidak melakukan pemilahan sebelum membuangnya. Hal ini mengakibatkan peningkatan kebutuhan sumber daya manusia dan biaya pengelolaan sampah. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan kebiasaan masyarakat untuk memilah sampah sebagai solusi untuk mengurangi biaya pengelolaan. Inovasi seperti SIPITUNG diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Tajur Halang dalam pemilahan dan pengolahan sampah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya membuang sampah dengan benar. Kata kunci: Desa Tajur Halang, Masalah sampah, pengelolaan sampah, POKJA, pemilahan sampah, SIPITUNG
Copyrights © 2024