Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan tanaman hortikultura yang banyak terdapat di Indonesia. Produktivitas pakcoy setiap tahun mengalami penurunan yang disebabkan oleh rendahnya kesuburan tanah. Kesuburan tanah dapat ditingkatkan melalui pemupukan. Pupuk yang diberikan bisa dalam bentuk pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik yang bisa digunakan adalah dari limbah industri dari pengolahan kelapa sawit. Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS)  mengandung bahan organik yang dapat memperbaiki kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian LCPKS pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy serta mendapatkan perlakuan terbaik pemberian LCPKS pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan LCPKS yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A0 (kontrol), A1 (700 ml/polybag), A2 (750 ml/polybag), A3 (800 ml/polybag), A4 (850 ml/polybag), A5 (900 ml/polybag). Parameter pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan berat basah (g). Pemberian LCPKS berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy yang dilihat dari tinggi tanaman dan lebar daun. Konsentrasi LCPKS terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy terdapat pada perlakuan A2 dengan konsentrasi 750 ml/polybag.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024